Rahasia Diterima Google AdSense
Nah sekarang saatnya untuk menyimak tips-tips dan rahasia terpendam mendaftar Google AdSense dengan mudah. Di bawah ini saya urutkan berdasarkan hal paling penting.
1. Baca kebijakan program Google AdSense
Hal pertama yang paling penting yang perlu sobat lakukan adalah membaca dan memahami kebijakan program Google AdSense. Hal ini bukan hanya berguna saat kita mendaftar saja, tapi juga ketika kita sudah memilki akun Google AdSense.
Kebijakan program AdSense
Semua Penayang wajib mematuhi kebijakan berikut, harap baca kebijakan tersebut dengan saksama. Jika Anda gagal mematuhi kebijakan tersebut tanpa izin dari Google, kami berhak menonaktifkan penayangan iklan ke situs Anda dan/atau menonaktifkan akun AdSense Anda setiap saat. Jika akun dinonaktifkan, Anda tidak berhak berpartisipasi lagi dalam program AdSense.
Karena kami dapat mengubah kebijakan setiap saat, harap lihat bagian ini secara rutin untuk mengetahui pembaruan. Sesuai dengan
Persyaratan dan Ketentuan AdSense
Syarat dan Ketentuan bervariasi menurut negara tempat faktur penagihan Anda dikirimkan. Silahkan pilih negara tempat penagihan Anda berikut ini untuk melihat Syarat dan Ketentuan yang tepat.
online kami, Anda bertanggung jawab untuk mengikuti perkembangan terbaru dan mematuhi kebijakan yang diposkan di sini. Pengecualian terhadap kebijakan tersebut hanya diizinkan atas persetujuan dari Google.
Klik dan tayangan tidak valid
Penayang tidak boleh mengeklik iklan mereka sendiri atau menggunakan cara apa pun yang tidak semestinya untuk meningkatkan tayangan dan/atau klik, termasuk metode manual.
2. Buat konten berkualitas
Masalah konten adalah hal yang paling sering menjadi alasan kenapa blog kita ditolak Google AdSense.
Sebenernya seperti apa sih konten berkualitas itu, unik, bermanfaat, panjang, atau gimana? Mungkin banyak dari sobat yang merasa sudah membuat konten berkualitas tapi tetap saja ditolak Adsense. Nah disini saya ingin sedikit memberikan tips membuat konten yang pas untuk mendaftar Google AdSense: Kelengkapan konten Hal yang perlu diperhatikan masalah konten sebenernya bukan tentang topik, keunikan, manfaat, ataupun jumlah karakter.
5 postingan pada blog yang saya daftarkan 2 di antaranya adalah hasil rewrite, sangat pendek dan sama sekali tidak lolos copyscape.Hal yang perlu diperhatikan menurut saya adalah kelengkapan konten.Kelengkapan konten yang saya maksud disini adalah seperti gambar-gambar pendukung, video, audio atau apapun agar konten di blog sobat terlihat berkualitas meskipun sebenernya sama sekali tidak memberi manfaat bagi pengunjung. Jadi usahakan untuk tidak hanya mengisi postingan dengan tulisan doang, karena yang namanya orang pasti males baca postingan yang isinya cuma tulisan doang. Gunakanlah gambar, video, audio, table, atau apa saja agar postingan di blog kita terlihat lebih bernilai. Pentingnya media sosial Meskipun yang melakukan review blog kita nantinya adalah manusia, saya yakin bukan berarti mereka bisa dengan tepat menilai apakah blog kita memberi manfaat bagi pengunjung atau tidak. Pasti ada kriteria-kriteria tertentu yang mereka gunakan sebagai ukuran.Salah satunya mungkin yang sudah saya jelaskan pada poin pertama.Nah media sosial menurut saya juga ikut mengambil peran dalam hal ini. Umumnya jika sebuah konten itu memberi manfaat bagi pengunjung pasti banyak yang share ke media sosial, bukan? Nah, ini adalah salah satu percobaan yang saya lakukan, yaitu sebelum mendaftarkan blog saya ke Google AdSense saya usahakan agar konten di blog saya banyak yang share, like, +1, atau apalah. Dalam hal ini saya menggunakan jasa seseorang jadi sedikit mengeluarkan modal. Tapi sobat bisa melakukannya secara gratis tentunya kalau bisa. 3. Kelengakapan blog Jika di atas ada kelengkapan konten, maka tips selanjutnya adalah kelengkapan blog agar blog kita tidak terlihat seperti blog asal-asalan yang sengaja dibuat untuk mendaftar ke Google AdSense. Berberapa kelangkapan blog yang saya maksud di sini adalah: Halaman pendukung Pastikan blog sobat memiliki halaman-halaman pendukung seperti Kontak Saya, Privacy Policy, dll. Saya sendiri hanya membuat dua halaman saja yaitu Kontak Saya dan Privacy Policy. Menu navigasi Sedikit tips saat memasang menu navigasi, usahakan jangan memasang link yang mengarah ke halaman lebel atau kategori, tapi link yang mengarah ke postingan secara langsung. Widget-widget Beberapa widget yang sebaiknya dipasang adalah: Popular Post/Recent Post, Arsip, Kategori/Label, Profil Google Plus. Link keluar Link keluar juga cukup penting agar blog kita terlihat lebih alamai. Usahakan untuk memasang link blog-blog yang membahas topik yang sama dengan blog kita. 4. Umur blog Masalah umur blog sejujurnya saya kurang begitu yakin menjadi salah satu faktor, karena dari pengalaman sebelumnya saya pernah mendaftarkan blog yang sudah berumur satu tahun lebih salah satunya blog ini, tapi tetap saja ditolak. Tapi alangkah baiknya sobat mendaftarkan blog yang sudah berumur setidaknya satu atau dua bulan. 5. Pengunjung? Untuk masalah pengujung sobat boleh sedikit mengabaikannya. Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, blog yang saya daftarkan hanya memiliki pengunjung 50/hari. Selain itu, cukup banyak juga sobat blogger yang blognya diterima Google AdSense tanpa memilki pengunjung sama sekali. 6. Template Usahan gunakan template atau theme yang sederhana, cerah, dan rapi. Dalam hal ini saya memilih menggunkan template buatan sendiri yaitu Fastest Magz. Berikut ini adalah spesifikasi detail blog yang saya daftarkan yang mungkin bisa menjadi gambaran buat sobat: Platform Blog : Blogger Custom Domain TLD Tema/niche : Gak jelas alias gado-gado Bahasa Indonesia Jumlah Postingan : hanya 5 buah. 2 hasil rewrite dan 3 hasil nulis sendiri Jumlah Halaman : hanya 2 buah. halaman Kontak dan Privacy Policy Umur Blog : 6 bulan Template : Fastest Magz Widget : Popular post, Label, Arsip, Google Plus, Facebook like box, blogroll. Tambahan…. Untuk membuat halaman kontak, saya menggunakan cara ini –>> http://buka-rahasia.blogspot.com/2014/01/cara-pasang-contact-form-blogger-di-halaman-statis.html Sedangkan untuk halaman Privacy Policy, saya mengunakan tools generator ini –>> http://www.serprank.com/privacy-policy-generator/ Nah mungkin hanya segitu saja beberapa tips yang dapat saya berikan berdasakan dari pengalaman saya sendiri yang sudah berkali-kali ditolak AdSense. Silakan sobat bisa mencobanya, tapi tentu saja tidak ada jaminan dari saya. Jika nantinya sobat tetap saja mendapatkan penolakan hal paling penting untuk dilakukan adalah coba lagi dan coba lagi. Jangan pernah Menyerah. Cara Daftar Google Adsense Indonesia Agar Cepat Diterima Google Adsense adalah salah satu program PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh publisher Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense mendukung website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali blogger Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya, untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu bukan hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar Google Adsense, padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google ini tidak sulit juga sih. Banyak blogger yang sudah mendaftar, namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini karena website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog yang menjadi publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan memenuhi aturan (TOS) mereka. Kalau dulu, cara daftar Google Adsense itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet, Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala kadarnya dan diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu mendaftarkannya di Google Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia karena pasti tidak akan diterima. Artikel terkait: $100 per hari dari Google Adsense, mau? Lalu bagaimana cara mendaftar Google Adsense agar cepat diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas sebuah website adalah syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google Adsense. PPC ini adalah program periklanan yang sama halnya dengan program periklanan lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para pengiklan. Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa diterima pada program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting. Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar: 1. Membuat Konten Yang Unik di Situs Anda Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam website Anda adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak. Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang sama. Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, Anda menulis tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini. Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya di blog Anda pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten Anda adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense. 2. Perhatikan Umur Situs Yang Didaftarkan Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan lain-lain. Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6 bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah tempat yang baik untuk memasang iklan. 3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda Jumlah konten adalah salah satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki banyak konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten artikel sebelum mendaftar di Google Adsense. Untuk situs berbentuk blog, sebaiknya Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update oleh pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh Google Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update. Ingin menghasilkan $100 per hari dari Google Adsense? Pelajari caranya di Halaman Ini! Rahasianya adalah konsisten dan persisten dalam membangun konten website Anda! 4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com Nah, ini sangat penting untuk kita perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain & hosting gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya Anda menggunakan Blogger.com. Google Adsense tidak bisa dipasang pada blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik itu subdomain di WordPress ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting di WordPress. Ini adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiri, bisa dibaca Di SINI. Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna Blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense. Jika Anda tidak ingin membuat blog, masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus punya beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com. Video ini harus memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di program Google Adsense. 5. Informasi Pendukung Ada baiknya situs Anda dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy Policy, Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan memperhatikan pengunjung blog Anda. Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense Konten yang Anda buat tidak harus “luar biasa” agar diterima oleh Google Adsense. Yang terpenting adalah menyajikan konten yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya ditulis dengan cara yang unik, bukan hasil meng-copy konten orang lain. Ada banyak blogger yang memiliki penghasilan rutin dari iklan Google Adsense di blog mereka, mulai dari ratusan hingga ribuan dollar per bulan. Nah, kalau Anda ingin memonitize website/ blog Anda dengan cara memasang iklan, Google Adsense salah satu program PPC yang harus Anda pertimbangkan.
Syarat dan Ketentuan:
Klik show untuk melihat
Sebenernya seperti apa sih konten berkualitas itu, unik, bermanfaat, panjang, atau gimana? Mungkin banyak dari sobat yang merasa sudah membuat konten berkualitas tapi tetap saja ditolak Adsense. Nah disini saya ingin sedikit memberikan tips membuat konten yang pas untuk mendaftar Google AdSense: Kelengkapan konten Hal yang perlu diperhatikan masalah konten sebenernya bukan tentang topik, keunikan, manfaat, ataupun jumlah karakter.
5 postingan pada blog yang saya daftarkan 2 di antaranya adalah hasil rewrite, sangat pendek dan sama sekali tidak lolos copyscape.Hal yang perlu diperhatikan menurut saya adalah kelengkapan konten.Kelengkapan konten yang saya maksud disini adalah seperti gambar-gambar pendukung, video, audio atau apapun agar konten di blog sobat terlihat berkualitas meskipun sebenernya sama sekali tidak memberi manfaat bagi pengunjung. Jadi usahakan untuk tidak hanya mengisi postingan dengan tulisan doang, karena yang namanya orang pasti males baca postingan yang isinya cuma tulisan doang. Gunakanlah gambar, video, audio, table, atau apa saja agar postingan di blog kita terlihat lebih bernilai. Pentingnya media sosial Meskipun yang melakukan review blog kita nantinya adalah manusia, saya yakin bukan berarti mereka bisa dengan tepat menilai apakah blog kita memberi manfaat bagi pengunjung atau tidak. Pasti ada kriteria-kriteria tertentu yang mereka gunakan sebagai ukuran.Salah satunya mungkin yang sudah saya jelaskan pada poin pertama.Nah media sosial menurut saya juga ikut mengambil peran dalam hal ini. Umumnya jika sebuah konten itu memberi manfaat bagi pengunjung pasti banyak yang share ke media sosial, bukan? Nah, ini adalah salah satu percobaan yang saya lakukan, yaitu sebelum mendaftarkan blog saya ke Google AdSense saya usahakan agar konten di blog saya banyak yang share, like, +1, atau apalah. Dalam hal ini saya menggunakan jasa seseorang jadi sedikit mengeluarkan modal. Tapi sobat bisa melakukannya secara gratis tentunya kalau bisa. 3. Kelengakapan blog Jika di atas ada kelengkapan konten, maka tips selanjutnya adalah kelengkapan blog agar blog kita tidak terlihat seperti blog asal-asalan yang sengaja dibuat untuk mendaftar ke Google AdSense. Berberapa kelangkapan blog yang saya maksud di sini adalah: Halaman pendukung Pastikan blog sobat memiliki halaman-halaman pendukung seperti Kontak Saya, Privacy Policy, dll. Saya sendiri hanya membuat dua halaman saja yaitu Kontak Saya dan Privacy Policy. Menu navigasi Sedikit tips saat memasang menu navigasi, usahakan jangan memasang link yang mengarah ke halaman lebel atau kategori, tapi link yang mengarah ke postingan secara langsung. Widget-widget Beberapa widget yang sebaiknya dipasang adalah: Popular Post/Recent Post, Arsip, Kategori/Label, Profil Google Plus. Link keluar Link keluar juga cukup penting agar blog kita terlihat lebih alamai. Usahakan untuk memasang link blog-blog yang membahas topik yang sama dengan blog kita. 4. Umur blog Masalah umur blog sejujurnya saya kurang begitu yakin menjadi salah satu faktor, karena dari pengalaman sebelumnya saya pernah mendaftarkan blog yang sudah berumur satu tahun lebih salah satunya blog ini, tapi tetap saja ditolak. Tapi alangkah baiknya sobat mendaftarkan blog yang sudah berumur setidaknya satu atau dua bulan. 5. Pengunjung? Untuk masalah pengujung sobat boleh sedikit mengabaikannya. Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, blog yang saya daftarkan hanya memiliki pengunjung 50/hari. Selain itu, cukup banyak juga sobat blogger yang blognya diterima Google AdSense tanpa memilki pengunjung sama sekali. 6. Template Usahan gunakan template atau theme yang sederhana, cerah, dan rapi. Dalam hal ini saya memilih menggunkan template buatan sendiri yaitu Fastest Magz. Berikut ini adalah spesifikasi detail blog yang saya daftarkan yang mungkin bisa menjadi gambaran buat sobat: Platform Blog : Blogger Custom Domain TLD Tema/niche : Gak jelas alias gado-gado Bahasa Indonesia Jumlah Postingan : hanya 5 buah. 2 hasil rewrite dan 3 hasil nulis sendiri Jumlah Halaman : hanya 2 buah. halaman Kontak dan Privacy Policy Umur Blog : 6 bulan Template : Fastest Magz Widget : Popular post, Label, Arsip, Google Plus, Facebook like box, blogroll. Tambahan…. Untuk membuat halaman kontak, saya menggunakan cara ini –>> http://buka-rahasia.blogspot.com/2014/01/cara-pasang-contact-form-blogger-di-halaman-statis.html Sedangkan untuk halaman Privacy Policy, saya mengunakan tools generator ini –>> http://www.serprank.com/privacy-policy-generator/ Nah mungkin hanya segitu saja beberapa tips yang dapat saya berikan berdasakan dari pengalaman saya sendiri yang sudah berkali-kali ditolak AdSense. Silakan sobat bisa mencobanya, tapi tentu saja tidak ada jaminan dari saya. Jika nantinya sobat tetap saja mendapatkan penolakan hal paling penting untuk dilakukan adalah coba lagi dan coba lagi. Jangan pernah Menyerah. Cara Daftar Google Adsense Indonesia Agar Cepat Diterima Google Adsense adalah salah satu program PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh publisher Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense mendukung website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali blogger Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya, untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu bukan hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar Google Adsense, padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google ini tidak sulit juga sih. Banyak blogger yang sudah mendaftar, namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini karena website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog yang menjadi publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan memenuhi aturan (TOS) mereka. Kalau dulu, cara daftar Google Adsense itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet, Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala kadarnya dan diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu mendaftarkannya di Google Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia karena pasti tidak akan diterima. Artikel terkait: $100 per hari dari Google Adsense, mau? Lalu bagaimana cara mendaftar Google Adsense agar cepat diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas sebuah website adalah syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google Adsense. PPC ini adalah program periklanan yang sama halnya dengan program periklanan lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para pengiklan. Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa diterima pada program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting. Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar: 1. Membuat Konten Yang Unik di Situs Anda Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam website Anda adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak. Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang sama. Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, Anda menulis tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini. Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya di blog Anda pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten Anda adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense. 2. Perhatikan Umur Situs Yang Didaftarkan Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan lain-lain. Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6 bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah tempat yang baik untuk memasang iklan. 3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda Jumlah konten adalah salah satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki banyak konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten artikel sebelum mendaftar di Google Adsense. Untuk situs berbentuk blog, sebaiknya Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update oleh pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh Google Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update. Ingin menghasilkan $100 per hari dari Google Adsense? Pelajari caranya di Halaman Ini! Rahasianya adalah konsisten dan persisten dalam membangun konten website Anda! 4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com Nah, ini sangat penting untuk kita perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain & hosting gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya Anda menggunakan Blogger.com. Google Adsense tidak bisa dipasang pada blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik itu subdomain di WordPress ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting di WordPress. Ini adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiri, bisa dibaca Di SINI. Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna Blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense. Jika Anda tidak ingin membuat blog, masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus punya beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com. Video ini harus memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di program Google Adsense. 5. Informasi Pendukung Ada baiknya situs Anda dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy Policy, Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan memperhatikan pengunjung blog Anda. Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense Konten yang Anda buat tidak harus “luar biasa” agar diterima oleh Google Adsense. Yang terpenting adalah menyajikan konten yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya ditulis dengan cara yang unik, bukan hasil meng-copy konten orang lain. Ada banyak blogger yang memiliki penghasilan rutin dari iklan Google Adsense di blog mereka, mulai dari ratusan hingga ribuan dollar per bulan. Nah, kalau Anda ingin memonitize website/ blog Anda dengan cara memasang iklan, Google Adsense salah satu program PPC yang harus Anda pertimbangkan.